BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan data-data dari beberapa metode yang
digunakan serta dengan memperhatikan hasil analisis, diagnosis, prognosis, dan
pemberian layanan kesulitan belajar kepada siswa kasus, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1.
Permasalahan yang dihadapi klien dalam
mengikuti pembelajaran MITK di kelas adalah:
a.
Klien tidak
mau bertanya apabila mengalami kesulitan dalam belajar di kelas.
b. Klien sering ngobrol
dengan ketika proses belajar mengajar
berlangsung.
c.
Klien kurang
berminat pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas.
d. Klien tidak dapat memanfaatkan waktu luang dengan baik dan sering
dipergunakan untuk hal-hal yang kurang penting.
e.
Klien sering
merasa cemas apabila mendapat giliran untuk maju.
2.
Faktor-faktor penyebab klien mengalami
kesulitan dalam pembelajaran MITK di kelas adalah:
a.
Klien sering merasa kurang
percaya diri, takut, grogi untuk bertanya.
b.
Klien tidak menyukai karakter dari guru bidang studi sehingga hal tersebut mempengaruhi prestasi
belajar siswa di kelas.
c.
Klien tidak mengetahui cara belajar yang baik dan
cara memanfaatkan waktu dengan tepat.
3.
Pemberian bantuan yang telah
dilaksanakan berupa pemberian pembagian waktu untuk klien agar digunakan dengan
sebaik-sebaiknya sehingga waktu istirahat atau bermain dengan waktu belajar
seimbang. Pada saat pemberian bantuan klien diberi nasehat agar dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar dan memberikan cara belajar yang baik.
B.
Saran
1.
Bagi Klien
a. Apabila mengalami kesulitan materi pelajaran
sebaiknya segera ditanyakan dan diselesaikan.
b. Hendaknya belajar yang teratur baik secara
kelompok maupun secara individu.
c. Bila memiliki masalah yang tidak dapat
diselesaikan sendiri hendaknya meminta bantuan kepada guru, wali kelas, maupun
guru BK.
d. Memupuk semangat terus maju agar dapat mencapai
cita-cita di masa yang akan datang.
e. Jika klien memerlukan bantuan dalam belajar di rumah, klien dapat
les privat.
f.
Mengurangi waktu untuk
melakukan hal-hal yang kurang mendukung dalam belajar, seperti membaca kom,ik,
menonton TV, olahraga yang berlebihan dan jalan-jalan.
2.
Untuk guru/wali kelas
a. Guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
sehingga pembelajaran tidak berlangsung dalam keadaan tegang dan siswa sebagai
peserta didik merasa merasa enjoy
dalam mengikuti pembelajaran.
b. Guru dapat memberikan pengertian dan perhatian khusus kepada siswa
yang bermasalah dan berusaha mendorong semangat belajar siswa sehingga siswa
bisa aktif dalam proses belajar mengajar.
c. Adanya tindak lanjut khusus dari layanan kesulitan belajar ini, agar
proses kesulitan belajar tidak berhenti begitu saja dan dapat diketahui sejauh
mana keberhasilan layanan yang diberikan.
3.
Untuk orang tua
a. Orang tua hendaknya terus memonitor belajar anaknya, memanfaatkan
waktu luang yang sedikit dengan motivasi dan dorongan yang berkualitas.
b. Orang tua mengadakan komunikasi dengan pihak sekolah, sehingga
proses belajar mengajar terus dapat dipantau.
c. Orang tua memfasilitasi klien dengan mendatangkan guru privat untuk
klien.
d. Orang tua seharusnya membatasi waktu klien yang banyak digunakan
untuk bermain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar