A.
Bahasa Surat Niaga dan Surat Dinas.
Komunikasi
melalui bahasa surat merupakan pesan
yang dikomunikasikan secara tertulis.
Agar
komunikasi melalui surat menjadi lebuh efektif dan mampu menyampaikan pesan
dengan tepat serta pembaca juga dapat memberikan respon yang positif terhadap
isi pesan yang disampaikan oleh penulis, maka penulis harus menggunakan susunan
kalimat dengan pilihan kata, ejaan, serta tanda baca (fungtuasi) yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Nada surat harus simpatik,
sopan, menarik, luwes tapi lugas dan penulis harus menghindari pemakaian kata
yang kurang tepat, yang bermakna ganda atau yang dapat menyinggung perasaan orang
lain.
Bahasa
surat dinas harus resmi karena digunakan oleh instansi pemerintah mulai dari
tingkatan yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi untuk
kepentingan administrasi pemerintah.
Bahasa
surat niaga bersifat komplementer atau saling melengkapi. Penggunaan bahasanya
lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat dinas, karena surat dinas
lebih merujuk kepada surat sebelumnya, seperti surat perintah, surat tugas,
atau surat keputusan.
Akan
tetapi penggunaan bahasa pada surat dinas maupun surat niaga tetap harus jelas,
lugas, sederhana, tidak meragukan, mudah dan dapat cepat dipahami oleh pembaca.
1.
Ciri-ciri bahasa
surat
a.
Jelas.
Jelas
maksudnya tidak hanya mudah dimengerti namun harus terbebas dari salah tafsir
atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan
sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa
yang membuat surat itu dan kepada siapa surat itu ditujukan. Oleh karena itu,
surat harus menggunakan pilihan-pilihan kata yang cermat, kalimat yang utuh
tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak
menggunakan kata-kata atau istilah asing.
b.
Lugas.
Lugas
artinya sederhana, praktis, bersahaja (simpel). Jika diterapkan pada penulisan
kalimat dalam surat berarti kalimat yang digunakan harus langsung menggunakan
persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta
dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Bahasa surat lugas diwujudkan dalam bahasa yang hemat dan jelas. Hemat berarti
tidak boros dalam penggunaan kata, tetapi tetap dengan cakupan makna yang
lengkap. Jelas berarti tidak kabur dan mudah dipahami oleh pembaca.
Cara
yang dapat digunakan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas
adalah sebagai berikut.
1)
Menghilangkan
unsur-unsur yang tidak diperlukan.
2)
Menghilangkan
basa-basi.
3)
Menambah unsur
penjelas yang hilang.
4)
Menggunakan istilah
yang biasa digunakan dalam surat niaga.
5)
Menempatkan tanda
baca secara tepat.
c.
Menarik dan Sopan.
Bahasa
yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak
kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah usang, dan tidak menggunakan kata
makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa menarik juga dapat
menghindari pengulangan kata yang dapat mengakibatkan nada surat menjadi
monoton atau membosankan lawan bicara. Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa
yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa pada umumnya dan tidak
menggunakan bahasa yang berlebihan serta kata-kata yang merendahkan martabat
orang lain.
2.
Penggunaan Bahasa
dalam Surat-Menyurat.
a.
Ejaan.
ü Penulisan huruf.
Huruf
kapital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan berikut.
·
Nama gelar
(keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang
diikuti dengan nama orang.
Misalnya:
Cut Nyak Dien, Prof. Steve Emmanuel, dan lain-lain.
·
Nama bahasa, suku
bangsa, dan bangsa.
Misalnya:
bahasa Jepang, suku Jawa, dan lain-lain.
·
Kata ulang ditulis
menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang.
Misalnya:
surat-menyurat, dan lain-lain.
·
Kata gabungan yang
diapit oleh imbuhan, maka penulisannya digabung.
Contohnya:
melipatgandakan, dan lain-lain.
·
Kata gabung yang
menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpiasah, karen awalan dan
akhiranya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan.
Misalnya:
bertanggung jawab, dan lain-lain.
·
Kata majemuk
penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung
bila sudah dianggap satu kata.
Misalnya:
tanda tangan, daripada, dan lain-lain.
·
Kata depan di, ke,
dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat atau arah, maka penulisannya
dipisah.
Misalnya
: dari kota, ke Bululawang, dan lain-lain.
·
Kata pun
penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan
tetap seperti meskipun, walaupun.
Misalnya:
saya pun, dan lain-lain.
·
Kata bilangan dapat
ditulis dengan tiga cara.
Misalnya:
Pihak ll, Pihak ke-2, Pihak kedua.
·
Partikel per
penulisannya dipisah dari kata yang mengikutinya. Arti dari partikel per, yaitu
tiap, mulai, dan demi.
·
Misalnya: per April
2011, per hektar, satu- persatu, dan lain-lain.
3.
Penulisan unsur
serapan
Penulisan
unsur serapan dari bahasa asing harus diperhatikan ketentuannya.
Misalnya:
Management
: Manajemen.
Psychology : Psikologi.
b.
Tanda Baca
1)
Tanda titik.
Pada
akhir kata singkatan dipergunakan tanda titik.
a)
Satu kata yang
disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contohnya : nomor disingkat No.
b)
Dua kata yang
disingkat, maka menggunakan dua tanda titik. Contohnya : Sarjana Ekonomi
disingkat S.E.
c)
Tiga kata yang
disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contohnya : dan
kawan-kawan disingkat dkk.
2)
Tanda koma.
Tanda
koma dapat digunakan untuk :
Ø Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya
didahului dengan kata namun, tetapi, bahkan, dan lain-lain.
Ø Memerinci hal yang lebih dari dua.
3)
Tanda titik dua.
Tanda
titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda
titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya
didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, dan yaitu.
4)
Tanda garis miring.
Penggunaan
tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi.
Contoh:
organisasi/perhimpunan.
Tanda
garis miring dapat digunakan:
§ Sebagai kata pengganti kata atau dan tiap.
§ Pada penomoran surat, nomor alamat.
B.
Aneka Surat Dinas dan Surat Niaga
1.
Surat Dinas atau Resmi.
Surat
dinas adalah surat yang isinya mengenai administrasi pemerintah yang dibuat
oleh lembaga pemerintah. Surat dinas disebut juga surat resmi karena dikeluarkan
oleh instansi pemerintah, sehingga dalam penulisan suratnya ada korelasi antara
peraturan pemerintah yang telah ditetapkan dengan peraturan yang telah
diputuskan oleh masing-masing departemen.
Yang
termasuk surat dinas adalah sebagai berikut.
a.
Surat
pemberitahuan.
Surat
pemberitahuan adalah surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota
lingkungan agar mereka mengetahui tentang apa yang mereka ketahui.
Ciri-ciri
surat pemberitahuan antara lain.
v Bersifat mengirim surat kabar atau berita.
v Memberitahukan sesuatu, misalnya perubahan nomor telepon,
pindah alamat, pembukaan kantor cabang baru, perubahan harga, dan lain-lain
yang bersifat mengabarkan. Sedangkan surat pemberitahuan yang tidak semata-mata
mengirimkan kabar tetai juga mengandung maksud khusus yang tercantum pada nama
surat, yaitu menawarkan, memesan, memohon, melamar, dan sebagainya.
Sifat isi dari surat pemberitahuan yang dapat disampaikan
dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sebagai berikut.
Ø Pemberitahuan yang isinya merupakan inisiatif dari
pengirim surat.
Ø Pemberitahuan yang isinya merupakan jawaban atau balasan
atas surat yang telah diterima sebelumnya.
Struktur isi surat
pemberitahuan adalah sebagai berikut.
·
Bagian pembuka,
yaitu bagian pengantar atau pendahuluan yang berisi masalah pokok surat.
·
Baian isi, yaitu
bagian yang berisi rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah
pokok yang akan diberitakan.
·
Bagian penutup,
yaitu bagian yang pada umumnya berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi
hal yang disampaikan, dan bila perlu dalam bagian ini pengirim dapat meminta
tanggapan atau respon dari penerima surat.
b.
Surat undangan
Surat
undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kehadiran
seseorang atau sekelompok orang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu
di tempat pada waktu tertentu.
Undangan
menurut kepentingannya ada 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1)
Undangan resmi,
dipakai untuk kepentingan resmi.
Contohnya
undangan rapat suatu organisasi, undangan upacara kenegaraan, dan lain-lain.
Undangan resmi dikeluarkan oleh badan atu oganisasi resmi, sehingga pengundang
harus menyebut pihaknya dengan kata “kami”. Di dalam undangan resmi, kata
“kami” dapat diganti denga menyebutkan jabatan (mewakili organisasi).
Ciri-ciri
undangan resmi:
a.
Memakai kepala
surat (kop surat).
b.
Memakai model atau
bentuk surat yang standard.
c.
Menggunakan ragam
bahasa resmi.
d.
Menggunakan kertas
yang dihususkan untuk surat menyurat.
2)
Undangan setengah
resmi, biasanya dibuat untuk perkumpulan keluarga, perkumpulan arisan, dan
lain-lain.
Conohnya:
undangan rapat keluarga, undangan syukuran, dan lain-lain.
Undangan
setengah resmi untuk mewakilkan kelompok sehingga pengundang harus menyebutkan
pihaknya dengan kata “kami” atau kata ganti jamak lain.
Ciri-ciri
undangan setengah resmi :
a)
Tidak memakai
kepala surat,
b)
Bentuk suratnya
boleh tidak standar,
c)
Boleh menggunakan
bahasa campuran (tidak harus bahasa resmi),
d)
Menggunakan kertas
yang lazim dipakai untuk surat-menyurat.
3)
Undangan tidak
resmi/undangan pribadi adalah undangan yang dibuat oleh perseorangan untuk
keperluan dirinya sendiri.
Contohnya
undangan ulang tahun,undangan syukuran,dan lain-lain.
Undangan
pribadi untuk mewakili satu orang saja,pengundang harus menyebutkan dirinya
dengan kata saya.
Dalam
bagian penutup seringkali pengundang
mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang yang diundang.hal ini tidak perlu
dilakukan pada undangan pribadi karena pada taraf ini pengundang baru
mengharapkan kehadiran seseorang,sedangkan orang yang diundang tersebut belum
tentu hadir,sehingga ucapan terima kasih termasuk pemborosan
kalimat.jadi,kalimat penutup undangan yang benar adalah sebagai berikut.
a)
Kami sangat
mengharapkan kehairan Bapak/Ibu/Saudara.
b)
Kehadiran Anda
merupakan kebahagiaan bagi kami.
c)
Kami menunggu
kedatangan Anda.
d)
Atas perhatian
Anda,kami ucapkan terima kasih.
C.
Surat Kuasa
Surat
kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan wewenang kepada seseorang atau
pejabat yang dapat dipercaya untuk bertindak mewakili orang yang memberi kuasa
karena orang yang bersangkutan tidak dapat melaksanakannya sendiri.
Keperluan
surat kuasa didalam suatu organisasi dapat dibedakan sebagai berikut.
1)
Untuk keperluan
suatu intern organisasi
Surat
kuasa yang dipakai di lingkungan organisasi,data pribadi kedua belah pihak
tidak perlu di cantumkan secara rinci.
2)
Untuk keperluan
ekstern organisasi
Surat kuasa
yang dipakai di luar organasasi,harus mencantumkan secara jelas dan rinci data
pribadi pihak yang memberi kuasa dan pihak yang diberi kuasa,serta bentuk
kekuasaan yang diberi kan lengkap dengan batas-batasnya.
Syarat-syarat membuat surat kuasa adalah
sebagai berikut.
1)
Surat kuasa yang
bersifat perseorangan/pribadi,mencantumkan rincian data pribadi (nama,no.kartu
identitas pekerjaan,alamat) dan tidak perlu mencantumkan nomor surat kuasa.
2)
Surat kuasa untuk
mengambil gaji/honorium yang bernilai kurang dari lima ratus ribu rupiah tidak
perlu diberi materai.
3)
Surat kuasa yang
bersifat kedinasan harus mencantumkan no.surat kuasa,rincian datapribadi yang
lengkap,serta diberi materai.
4)
Orang yang memberi
kuasa dan yang menerima kuasaharus sudah dewasa,sehat rohani dan jasmani
5)
Surat kuasa
dianggap sah apabila kedua beleh pihak,yaitu pemberi dan penerima kuasa telah
menandatangani surat kuasa tersebut.
D.
Surat keterangan
Surat
keterangan adalah surat yang isinya menerangkan tentang aktivitas seseorang
atau sesuatu hal.
Menurut
kepentingannya,surat keterangan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu,surat
keterangan biasa,surat referensi,surat rekomendasi,dan surat pernyataan.Untuk
selengkapnya,simak penjelasan berikut.
1)
Surat keterangan
biasa adalah surat yang diberikan kepada seseorang yang isinya menerangkan
tentang kegiatan sebagai warga masyarakat di tengah kesibukan sehari-hari.
Misalnya
sebagai karyawan atau sebagai anggota suatu organisasi.
Isi
pokok surat keterangan biasa adalah sebagai berikut.
a)
Data pribadi atau
jabatan yang menerangkan.
b)
Data pribadi pihak
yang diterangkan
c)
Isi keterangan
(menerangkan apa).
d)
Tujuan keterngan
dibuat (untuk keperluan apa keterangan itu dikeluarkan).
e)
Penutup,umumnya
berisi himbauan atau harapan agar pihak ketiga maklum.
2)
Surat referensi
adalah surat keterangan dari pihak ketiga,yang berisi penilaian mengenai
kepribadian,kelayakan,keahlian,dan kualifikasi pihak I yang bersifat
rahasia,untuk kepentingan pihak II.
Surat
referensi dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu sebagai berikut.
a)
Surat referensi
dagang,yaitu surat keterangan yang digunakan oleh pedagang yang ingin membeli
barang secara kredit dalam jumlah besar.
b)
Surat referensi
bank, yaitu surat keterangan yang digunakan oleh nasabah untuk mengajukan
pinjaman/kredit multiguna pada bank.
c)
Surat referensi
pribadi. Yaitu surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar pekerjaan
dengan menunjukkan surat dari salah satu pejabat yang memberi keterangan
positif mengenai identitas pelamar.
3)
Surat rekomendasi
adalah surat keterangan dari pimpinan perusahaan yang diberikan kepada pihak I
berisi data-data kepribadian yang positif,yang sudah diketahui terlebih dahulu
daripada pihak II.
Perbedaan
surat referensi dan surat rekomendasi terletak pada ketidakrahasiaan
surat.Surat referensi diperoleh dengan menunjuk seseorang dan bersifat rahasia
yang tidak diketahui oleh pihak pertama.Sedangkan surat rekomendasi
diperolehdengan meminta langsung ke pimpinan perusahaan,tidak bersifat rahasia
karena isi surat sudah diketahui langsung ke pimpinan perusahaan,tidak bersifat
rahasia karena isi surat sudah diketahui oleh pihak I.Persamaan surat referensi
dengan surat rekomendasi,yaitu pihak III tidak terikat dan tidak bertanggung jawab
dengan permasalahan yang timbul dikemudian hari.
4) Surat pernyataan adalah surat yang berisi
pernyataan mengenai keadaan seseorang atau instansi yang ditulis dengan
sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Surat pernyataan yang berkaitan
dengan aspek hokum harus ditulis diatas kertas segel atau kertas biasa yang
dicantumkan materai. Perhatikan contoh surat pernyataan berikut:
e.
Surat
memo dan nota dinas
Memo dan nota merupakan
surat khusus yang dipergunakan secara intern dalam suatu unit organisasi , yang
dilaksanakan oleh pejabat kantor.
Surat memo merupakan
singkatan dari memorandum yang berasal dari kata memory (bahasa Inggris) yang berarti ingatan menyangkutkan sesuatu
informasi bersifat mengingat, yang isinya berupa berita suibgkat mengenai perintah,
pernyataan, pemberitahuan, dan permintaan. Memo digunakan untuk memberikan
petunjuk – petunjuk meminta/memberikan informasi yang bersifat mengingatkan.
Nota berasal dari bahasa inggris yaitu note
yang berarti catatan. Nota dinas merupakan berita singkat yang isinya berupa
peringatan, penunjukkan atau keterangan secara resmi (dinas), bertujuan agar
isi yang tercantum didalamnya mendapatkan perhatian sepenuhnya dan dilaksanakan
sebaik – baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Nota digunakan dengan maksud
meminta informasi, memberikan informasi, dan memberikan petunjuk – petunjuk.
Cara peredaran memo dan
nota :
1) Peredaran
nota dilakuakan oleh atasan kepada bawahan atau bawahan kepada atasan
(vertikal) atau antara pejabat – pejabat dalam suatu kantor;
2) Peredaran
memo dilakukan atasan kepada bawahan atau antara pejabat – pejabat yang
setingkat.
Bentuk
kop surat pada memo dengan nota berbeda. Kop surat pada memo tidak perlu
mencantumkan identitas secara lengkap seperti alamat kantor, nomor telepon, dan
bidang usaha, melainkan nama perusahaan atau unti organisasi saja. Sedangkan
kop surat nota mencantumkan identitas secara lengkap.
f. Surat edaran
Surat edaran (sirkuler)
adalahsurat yang dibuatuntukmemberitahukansesuatu, yang ditujukankepadabeberapa
orang/kantoratukepadabanyakpihak.
Suratedaranberdasarkantujuansasarannyadapatdibedakanmenjadiduamacam,
yaitusebagaiberikut :
1) Surat
edaran untuk orang banyak yang jumlahnyaterbatasataubisadihitung.
Misalnyasuratedaran di lingkungankantor, dari pemimpin kepada karyawannya atau
pelanggan/nasabah. Bentuknya seperti surat biasa di mana begian- bagianya
maupun isi surat ditulis dengan lengkap.
2) Surat
edaran untuk orang banyak tidak terbatas jumlahnya atau kepada masyarakat umum.
Misalnya surat edaran bersifat promosi atau penawaran barang atau jasa. Bentuk
surat edaran tidak perlu mencantumkan alamat seseorang, hanya menuliskan
judulnya atau perihal.
g. Surat pengantar
Surat pengantar adalah
surat untuk mengantar sesuatu dengan maksud agar orang yang menerima mengetahui
sesuatu yang diterimanya.
Surat pengantar dapat
berfungsi sebagai berikut :
1) Pengantar
orang, missal dapatmemperkenalkanseseorangmelaluisurat yang dibawa oleh orang
itusendiriuntukmenghadap orang yang dituju.
2) Pengantar
berkas atau dokumen, misalnya berkas usulan kenaikan pangkat karyawan dari satu
unit untukdiproseske unit lainnya agar diproseslebihlanjut.
3) Pengantar
barang, misalnya mengantarkan barang
paket kiriman dari penjual kepada pembeli.
Surat pengantar dibuat minimal rangkap dua. Satu
kopi yang sudah ditanda tangan pihak penerima, akan dikembalikan kepada
pengirim sebagai tanda bukti penerimaan barang. Syarat –syarat untuk membuat
surat pengantar adalah sebagai berilkut :
1) Harus
mencantumkan nama dan alamat pengirim dan penerima sesuatu.
2) Perlu
mencantumkan no. surat pengantar
3) Mencantumkan
tempat dan tanggal pengantar
4) Kolom
dalam blanko terdiri dari :
·
Nomor surat;
·
Uraian;
·
Banyaknya;
·
Keterangan;
5) Perlu
mencantumkan nama yang berhak mengantarkan barang atau sesuatu.
6) Perlu
memberikan tempat tanda tangan dan nama terang yang menerima barang.
7) Perlu
dicap atau distempel dari instansi yang mengantar barang tersebut.
Perhatikan contoh surat pengantar berikut.
h. Surat perintah
Surat perintah adalah
surat uang dikeluarkan oleh suatu instansi/pihak yang lebih tinggi yang ditujukan
kepada instansi/pihak yang lebih rendah (Bawahan) agar bawahan itu berbuat
sesuatau atau tidak berbuat sesuatu sebagimana dijelaskan dalam surat perintah.
Bagian – bagian surat
perintah adalah sebagi berikut :
1) Bagian
kepala surat terdiri dari : nama dan alamat unit organisasi petunjuk surat
perintah dan nomor surat perintah.
2) Bagian
sisi surat perintah terdiri dari : nama, jabatan, dannomor induk pegawai dari
orang yang mendapat perintah, unit organisasi, isi perintah, serta jangka waktu
yang diperlukan dan keterangan lain.
3) Bagian
kaki surat perintah terdiri dari ; nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun surat
perintah itu dibuat, jabatan pemberi perintah, nama terang dan nomor induk
pegawai pemberi (bila surat resmi), stempel unti organisasi dan tembusan.
i.
Surat
instruksi
Surat instruksi adalah
surat yang berisi perintah dan petunjuk – petunjuk yang bersumber pada
peraturan dan kebijaksanaan pemimpin. Surat instruksi biasanya digunakan di
lingkungan pemerintahan dan lingkungan
swasta. Umumnya, surat instruksi ditujukan kepada banyak pihak, berbeda dengan
surat perintah yang umumnya ditujukan kepada pihak tertentu saja.
j.
Surat
tugas
Surat tugas adalah
surat yang datang dari pihak lebih tinggi/pejabat untuk menugaskan kepada
bawahan agar melakukan pekerjaan tertentu. Surat tugas sifatnya singkat, tapi
jelas. Surat tuags hampir sama dengan surat perintah atau instruksikarena sama
– sama dibuat berjudul, tetapi teknis pembuatan dan bunyi suratnya berbeda.
Surat perintak atau instruksi mempunyai pertimbangan tertentu (konsideransi),
yaitu hal – hal yang menjadi dasar untuk mengeluarkan perintah atau instruksi,
sedangkan surat penugasan tidak mempunyai konsiderans, isi surat tugas dapat
langsung mengenai penugasan yang melandasi pemberian tugas.
2.
Surat
niaga
Surat niaga digunakan seseorang atau organisasi
untuk menyampaikan berita informasi yang berhubungan dengan perniagaan. Dunia
niaga atau bisnis adalah dunia yang penuh kesibukan di mana waktu adalah sebuah
uang dan dalam bertindak akan selalu berdasarkan efisien dan efektivitas.
Seringkali sebuah berita yang dituangkan dalam surat niaga akan lebih efektif
dan tepat sasaran karena memuat data – data penting yang akurat, jika
dibandingkan berita tersebut disampaikan melalui telepon atau lisan. Seperti :
jual beli produk atau informasi data – data yang berhubungan denga perdagangan
atu bisnis pada umumnya.
Surat niaga yang sering digunakan ada sepuluh jenis,
yaitu sebagai berikut.
a. Surat perkenalan
Surat yang isinya perkenalan hasil produksi suatu
perusahaan denga keterangan yang lengkap dari penjual yang ditujukan kepada
calon pembeli.
Syarat – syarat membuat surat perkenalan adalah
sebagai berikut.
1) Menggunakan
bahasa yang sopan dan hormat, jelas, singkat, tetapi padat.
2) Memperkenalkan
nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon, bidang usahanya, dan manfaat
atas barang yang diperkenalkan.
3) Mencantumkan
kapan perusahaan itu mulai bergerak dalam usahanya.
4) Memberikan
gambran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang dipakai.
5) Mencantumkan
pekerjaan/proyek yang pernah ditangani.
6) Harus
dapat meyakinkan pembaca bahwa barang yang diproduksi itu berkualitas tinggi
dan telah banyak yang memakainya.
7) Khusus
untuk instansi pemerintah perlu dilampirkan Tanda Daftar Rekenan (TDR), Surat
Izin Usaha perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
b. Surat permintaan
penawaran
Surat permintaan adalah surat yang dibuat oleh calon
pembeli ayng dikirimkan kepada penjual yang isinya tentang permintaan informasi
mengenai harga, syarat jual beli, dan catalog dari barang atau jasa tertentu
yang dibutuhkan.
Surat permintaan penwaran merupakan tahap awal dari
proses terjadimya transaksi bisnis, karena ketika calon pembeli meminta
keterangan mengenai barang dan jasa yang akan dibeli, maka akan ada respon dari
penjual untuk menerangkan hal – hal apa yang diketahui oleh calon pembeli.
Surat permintaan penawaran dibuat dalam bahasa yang
sederhana tetapi isinya harus jelas agar penjual mengetahui secara pasti, apa
yang diinginkan oleh calon pembeli.
Langkah – langkah yang perlu diperhatikan dalam
menyusun surat permintaan penawaran adalah sebagai berikut .
1) Menetapkan
lebih dulu jenis barang apakah yang diperlukan.
2) Menentukan
kapan barang tersebut diperlukan.
3) Menanyakan
syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang.
4) Menanyakan
pemberian potongan harga.
5) Meminta
informasi bagaimana cara pengiriman barang.
6) Menentukan
apa yang diperlukan untuk melengkapi surat permintaan itu.
7) Menanyakan
kemudahan yang diperolah pembeli sperti service gratis, garansi, dan layanan
purna jual (after sales service).
8) Menanyakan
layanan jasa yang dapat diberikan oleh penjual.
9) Meminta
daftar harga, leaflet, brosur, catalog, sample, atau monster barang yang akan
dibutuhkan.
c. Surat penawaran
Surat penawaran adalah surat daripenjual kepada
calon pembeli yang berisi penawaran barang atau jasa.
Surat penawaran ada dua macam. Yaitu sebagai
berikut.
1) Penawaran
atas inisiatif penjual yang mempunyai kedudukan lemah, karena surat tersebut
belum tentu diharapkan oleh calon pembeli.
2) Penawaran
sebagai balasan dari surat permintaan penawaran, yang isinya terikat dan
terbatas hanya pada menerangkan hal-hal yang ditanya oleh calon pembeli.
Cara menyusun surat penawaran yang bail dan efektif.
1) Mepergunakan
gaya bahasa yang menarik, agar menimbulkan minat calon pembeli.
2) Merinci
barang yang ditawarkan dengan keterangan yang lengkap dan sebaiknya dilampiri
gambar – gambar, untuk menghindari keraguan calon pembeli.
3) Merekomendasikan
bahwa barang tersebut bermutu tinggi dan keharusan untuk memilikinya.
4) Menjamin
ketentuan harga, cara pengiriman, dan penyerahan barang.
5) Memberikan
potonga harga yang menarik dengan syarat pembayaran yang mudah dan ringan.
6) Mencantumkan
sifat penawarannya (penawaran bebas, penawaran terikat, penawaran berjangka).
·
Penawaran bebas adalah
apabila sewaktu –waktu terjadi perubahan harga barang yang ditawarkan, maka
tidak perlu memberitahuakan terlebih dahulu.
·
Penawaran terikat
adalah penawaran tetap, yaitu apabila terjadi perubahan di kemudian jahri, maka
harus diberitahukan terlebih dahulu.
·
Penawaran berjangka
adalah penawaran hanya berlakupada waktu tertentu.
d. Surat pesanan
Surat pesanan adalah surat yang isinya memesan
barang/jasa tertentu dari pembeli kepada penjual. Biasanya pesanan dilakukan
setelah menerima surat penawaran atau daftar harga. Surat pesanan adalah surat
pembeli, sehingga kedudukannya kuat. Tetapi sebelum melakukan pembelian,
pembeli harus mempertimbangkan hal – hal berikut.
1) Apakah
harga yang ditawarkan sesuai atau tidak, sehingga nantinya dapat digunakan
perusahaan atau tidak.
2) Syarat
– syarat yang ada dalam surat penawaran, apakah dapat diterima atau tidak.
3) Keadaan
keungan, apakah persediaan uang mencukupi atau tidak, apakah barang yang
dipesan sesuai dengan kebutuhan.
Semua hal yang dipertimbangkan tersebut, bertujuan
agar jangan sampai mengakibatkan perusahaan menderita kerugian. Bila segala
sesuatu sudah jelas dan keuangan sudah mencukupi, barulah membuat surat pesanan
e. Surat konfirmasi
pesanan
Setelah
menerima surat pesanan atau via
telepon/faks dari calon pembeli, penjual perlu memastikan sejauh mana
kebenaran pesanan tersebut. Caranya
ialah dengan membuat surat yang disebut surat konfirmasi pesanan.
Surat
konfirmasi pesanan merupakan data yang diisi oleh penjual berdasarkan surat pesanan atau via telepon dari
pemesan, tentang pesanan yang terdiri dari nama barang, jumlahnya, harga, dan
syarat jual beli lainnya, seperti tempat penyerahan, waktu penyerahan, cara
pembayaran. Kemudian surat tersebut dikirimkan kepada pemesan untuk memperoleh
kepastian tentang pesanan, serta ketentuan jual beli yang diinginkan penjual
seperti yang dicantumkan di dalam surat konfirmasi itu.
jika
pesanan itu benar dan persyaratan tambahan dari penjual juga dapat disetujui
oleh pemesan, maka pemesan harus membubuhkan tanda tangannya pada surat konfirmasi
itu sebagai tanda persetujuan pembelian. Kemudian lembar aslinya harus
dikembalikan kepada penjual sebagai bukti otentik pesanan, yang fungsinya sama
dengan surat pesanan. Sehingga penjual tidak ragu lagi untuk membuat faktur dan
mengirimkan barangnya kepada pemesan.
f. Surat penolakan pesanan
Apabila
terjadi pemesanan barang/jasa tidak dapat dipenuhi oleh penjual karena ada
suatu masalah, maka pihak penjual segera mengirimkan surat penolakan pesanan,
jangan sampai pemesan menunggu terlalu lama. Isi surat surat penolakan pesanan
harus diungkapkan dengan bijaksana dan menyatakan penghargaan atas pesanan
tersebut, yaitu dengan cara mengucapkan terima kasih kepada pembeli serta
memberikan alasan yang logis mengenai penolakan pesanan, dengan bahasa yang
halus dan sopan agar hubungan baik dengan pemesan tetap terjaga.
Alasan
penjual menolak pesanan sebagai berikut.
1)
Persediaan barang yang
dipesan tidak mencukupi atau barangnya sudah habis.
2)
Tidak adanya kecocokan
antara penjual dengan pembeli mengenai cara pembayaran atau penyerahan barang.
3)
Terjadinya kenaikan
harga barang.
g. Surat pengiriman
pesanan
Apabila antara pihak penjual dan
pembeli sudah ada kesepakatan dalam persyaratan jual beli, maka barulah dapat
dilaksanakan pengiriman pesanan. Surat pengiriman pesan adalah surat yang
dikirim oleh penjual yang isinya memberitahukan kepada pembeli bahwa surat
pesanan sudah diterima.
Surat pengiriman pesanan untuk pembeli
harus disertai dengan surat pengantar barang yang berfungsi sebagai tanda bukti
penerimaan barang, yang nantinya harus ditandatangani oleh pemesan. Apabila
saat pengiriman barang jaraknya cukup jauh, maka diperlukan dokumen yang
lengkap, tidak hanya surat pengantar barang saja.
Fungsi
surat pengiriman pesanan adalah sebagai berikut.
1) Untuk
meyakinkan pembeli bahwa pesanan telah dilayani dengan balk.
2) Sebagai
pedoman untuk pengiriman suatu barang.
3) Sebagai
alat untuk mengecek cocok tidaknya barang yang dipesan dengan barang yang
dikirim.
4) Sebagai
alat untuk menagih bila pembeli lupa melakukan pembayaran atau tidak mau
membayar.
5) Sebagai
barometer maju tidaknya suatu perusahaan.
Surat pengiriman pesanan berisi
pemberitahuan pengiriman pesanan dengan keterangan-keterangan berikut.
1) Barang
yang akan dikirim tersebut berdasarkan order yang mana.
2) Jenis
barang apa saja yang dikirim.
3) Berapa
jumlah barang yang dikirim.
4) Cara
pengangkutan barang.
5) Dokumen
apa saja yang dilampirkan bersama surat
pengiriman pesanan.
Untuk beberapa kasus tertentu,
penjual harus melampirkan dokumen yang berhubungan dengan surat pengiriman
barang, misalnya:
1) Jika
pengiriman biasa, surat pengiriman pesanan harus dilampirkan faktur dan surat pengantar;
2) Jika
pengiriman barang menggunakan perusahaan angkutan (darat, laut, darat), surat
pengiriman pesanan harus dilampirkan surat muatan barang atau surat angkutan
barang. Surat angkutan barang berbeda-beda sesuai dengan alat angkutnya, yaitu:
-
Surat jalan, bila
barang diangkut dengan kendaraan darat;
-
Bill of lading
(B/L) atau konosemen bila barang diangkut dengan kapal laut;
-
Air way bill
(AWB), bila barang diangkut dengan kapal laut;
3) Jika
pengiriman barang dalam peti, surat pengiriman pesanan harus ditampirkan packing
list atau daftar perincian barang yang dalam peti;
4) Jika
pembayaran dilakukan sebagian atau seluruh harga barang, surat pengiriman
pesanan harus dilampirkan kuitansi;
5) Jika
barang yang dikirimkan diasuransikan, surat pengiriman pesanan harus
dilampirkan polis/surat pertangung asuransi.
h. Surat
pangaduan/penundaan
Setiap
perusahaan pasti akan berusaha bekerja dengan teliti dan secermat mungkin
sehingga semuanya selesai dengan baik dan sempurna. Namun, dalam prakteknya
saat pengiriman barang kepada pemesan dilakukan, kadang tak dapat dihindari
adanya kesalahan, kekurangan/kerusakan dalam pengepakan atau keterlambatan
pengiriman. Sehubungan dengan hal ini, pembeli/pemesan dapat mengajukan surat
pengaduan atau surat klaim. Surat pengaduan (klaim) adalah surat pemberitahuan
untuk penjual yang dibuat oleh pembeli mengenai ketidaksesuaian barang yang
diterimanya dengan barang yang dipesan dan disertai juga dengan tuntutan dan
penyelesaiannya.
Dalam penyusunan surat pengaduan hendaknya
menyampaikan alasan yang kuat, seperti:
1) menyebutkan
dengan jelas barang yang rusak, kualitas salah, jumlah yang tidak sesuai, dan
lain-lain;
2) memberikan
bukti-bukti tentang hal yang tidak memuaskan karena kesalahan/kelalaian penjual, misalnya barang terlambat
datang atau hilang;
3) menyebutkan
macam-macam penyelesaian yang dikehendaki, misalnya:
§ minta
potongan harga (rafaksi);
§ minta
penggantian barang;
§ minta
ganti rugi;
§ meretour
(mengembalikan) barang yang dipesan;
§ membatalkan
pembelian.
Untuk memudahkan penyelidikan dan penyelesaiannya,
dapat dilihat dari sumber terjadinya kesalahan/kekeliruan, yaitu
pihakpenjual.pihak pengiriman barang, atau pihak pembeli itu sendiri.
i. Surat pengiriman pembayaran
Surat
pengiriman pembayaran adalah surat yang dibuat oleh pembeli, untuk memberitahukan kepada penjual bahwa barang
kiriman sudah diterima dan pembayaran sudah dilakukan. Surat pengiriman
pembayaran dilaksanakan oleh pembeli apabila barang kiriman dari penjual
lancar, sudah tidak ada penyimpangan dan permasalahan. Jika terjadi
penyimpangan dengan pesanan, pembeli harus segera memberitahukan kepada
penjual, agar penjual dapat menemukan solusi untuk langkah selanjutnya. Jangan
sampai terlambat memberitahukan permasalahan karena akan menimbulkan kesulitan
dalam pengurusan klaim. Isi surat pengiriman pembayaran adalah sebagai berikut.
1) Jumlah
barang yang diterima.
2) Harga
faktur, yaitu harga yang harus dibayar.
3) Waktu
pembayaran.
4) Cara
pembayaran.
5) Besarnya
pembayaran.
6) Bukti
pembayaran.
Dalam
menyusun surat pengiriman pembayaran, perlu diperhatikan hal-hal berikut.
1) Lihat
kembali isi surat pengiriman barang.
2) Periksaiah
jumlah uang yang akan dibayarkan.
3)
Lampirkan bukti
pembayaran.
4) Jelaskan
cara pembayaran.
5) Beri alasan jika tidak dapat membayar penuh.
j. Surat penagihan
Surat
penagihan adalah surat yang
dibuat oleh penjual kepada pembeli berisi peringatan agar pembeli membayar
utangnya yang sudah lewat dari tanggal jatuh tempo atau tidak sesuai dengan
perjanjian.
Penulisan
surat penagihan hendaklah dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana dengan mempergunakan
kata-kata yang sopan. Pihak penjual/kreditur harus mengetahui alasan debitur
tidak membayar utangnya tepat pada waktunya mungkin disebabkan pembeli lupa,
kesulitan dalam hal keuangan, atau mendapatkan musibah yang menimpa dirinya.
Surat penagihan hendaknya memperlihatkan tujuan yang pasti, tetapi dengan
tindakan yang hati-hati dalam memperingatkan agar mendapatkan hasil dalam
penagihan serta tidak sampai merusak hubungan yang baik. Tujuan penagihan bukan
semata-mata mendapatkan uang, melainkan untuk mempertahankan hubungan baik
dengan pihak pembeli. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat penagihan
adalah sebagai berikut.
1) Menyebutkan
jangka waktu pembayaran yang sudah berlalu.
2) Besar
tunggakan yang harus dibayar/dilunasi.
3) Tanggal
transaksi dan no. faktur yang sudah berlalu.
4) Cara
pengiriman/pembayaran uang yang diinginkan oleh pembeli.
5) Menyebutkan
hal lain, berupa peringatan atau ancaman (bila perlu).
Pengiriman surat penagihan
dapat dilakukan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
1)
Surat penagihan pertarna, berisi peringatan kepada pelanggan
akan sesuatu kewajiban yang telah jatuh tempo lewat waktunya.
2)
Surat penagihan kedua agak lebih tegas dari yang pertama.
3)
Surat penagihan ketiga dengan melarnpirkan surat tagihan 1
dan 2 dan isinya menegaskan dan disertai dengan peringatan yang keras kapan
pembeli dapat melunasi tunggakan, kreditur akan menagih melalui inkaso bank.
4)
Surat penagihan keempat merupakan peringatan terakhir dengan nada yang lebih keras, yaitu berupa ancaman kepada
debitur akan mengadukan kepada pihak
yang berwajib.
C.
Surat Pribadi
1. Pengertian
Surat Pribadi
Surat
pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut
kepentingan pribadi. Walaupun saat ini sudah hanyak alat komunikasi yang
canggih, seperti telepon, telepon genggam {Hand phone}, Internet dan
sebagainya, namun seringkali Anda masih sangat memerlukan surat sebagai alat
komunikasi yang dapat membantu Anda dalam mengungkapkan perasaan dengan panjang
lebar kcpada orang lain, seperti kepada orang tua, sahabat, teman dan anggota
keluarga lainnya.
Dalam
penulisan surat pribadi, tidak banyak aturan-aturan khusus yang mengikat
seperti dalam penulisan surat resmi atau surat dinas. Hal ini tergantung kepada
pribadi masing-masing. Hanya saja yang perlu diperhatikan dalam pcnulisannya
adalah dari segi tala hahasanya dan etika sopan santun sehingga surat tcrsehut
tetap dapat dilihat sebagai sarana komunikasi yang indah dan baik bila Anda
membacanya.
Ada
beberapa hal yang membedakan antara surat pribadi dan surat resmi, yaitu
sebagai berikut.
a. Penulisan
surat pribadi menggunakan kata "saya" karena penulisan tidak mewakili organisasi.
b. Tidak
memakai kepala surat, nomor surat, jabatan, atau simbol-simbol organisasi.
c. Isi
surat biasanya cukup panjang dan herisi masalah pribadi.
d. Bentuk
surat tidak ada aturan khusus (bebas)
2.
Macam-Macam Surat
Pribadi
Ada
dua macam surat pribadi, yaitu surat pribadi yang bersifat kedinasan dan
kekeluargaan.
a. Surat
pribadi yang bersifat kedinasan (setengah resmi)
Surat pribadi yang bersifat kedinasan adalah surat
yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada suatu
organisasi/lembaga/instansi yang isinya menyangkut masalah pribadi dan kerja.
Contohnya surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja, dan surat izin
tidak masuk sekolah.
b. Surat
pribadi yang bersifat kekeluargaan
Surat pribadi yang bersifat kekeluargaan adalah
surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada orang lain (kerabat atau
teman) dan isinya biasanya bersifat
kekeluargaan. Contohnya surat dari anak kepada orang tuanya, surat dari sahabat, surat undangan pernikahan, surat ucapan
selamat, dan surat ucapan belasungkawa.
3. Surat
Lamaran Pekerjaan
a.
Pengertian surat lamaran pekerjaan
Surat
lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada
perusahaan berisi tentang permohonan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan
jabatan yang ditawarkan serta kemampuan yang dimiliki oleh si pelamar. Surat
lamaran Anda bukanlah satu-satunya surat yang akan dibaca oleh perekrut yang
bertugas menyeleksi surat-surat lamaran, apalagi jika Anda mengirim surat
lamaran berdasarkan massa. Mungkin saja bukan hanya satu surat lamaran, tapi
bisa puluhan, ratusan, bahkan ribuan surat lamaran yang akan dibaca
olehperekrut lamaran. Untuk itu, kecermatan dan keahlian Anda meramu surat lamaran akan sangat menentukan
apakah surat Anda akan ditindaklanjuti atau diabaikan. Sural lamaran sangat
penting bagi si pelamar maupun perusahaan, karena melalui surat inilah si
pelamar dapat menunjukkan kepada pihak perusahaan tentang segala hal yang
dimiliki oleh si pelamar terutama tentang pengetahuan, kepribadian, dan
keahlian yang surat lamaran dapat mcnjadi panduan dalammencari dan menjaring
siapa saja yang layakuntuk menjadi calon karyawan. Oleh karena itu agar terkesan baik, si pelamar harus
dapat memhuat surat lamaran
pekerjaan dengan haik pula.
Cara mengetahui informasi
tentang lowongan pekerjaan.
1) Lihat
informasi tentang lowongan pekerjaan di berbagai media massa.
2) Kunjungi
pameran-pamoran hursa kerja.
3) Jelajahi
internet karena berhagai perusahaan menggunakan internet dalam merekrut
karyawannya, dan bergabunglah dengan situs yang menyediakan informasi mengenai
berbagai lowongan pekerjaan.
4) Hubungi
teman atau relasi dan tanyakan mengenai informasi lowongan pekerjaan yang Anda
cari.
5) Hubungi
headhunter (pencari SDM) atau out sourcing dan kirimkan
kualifikasi diri.
6) Datangi
langsung perusahaan-perusahaan dan tanyakan tentang lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan tersebut.
Umumnya,
pengusaha mengharapkan kualitas terbaik bagi karyawannya. Kriteria karyawan
yang diharapkan oleh pengusaha adalah sebagai berikut.
1) Seseorang
yang responsifdan berinisiatif, serta berfikir sebelum bertindak.
2) Terampil
bekerja dan tidak birokratis.
3) Cerdas
(smart) dan pandai bergaul (luwes)
4) Tidak
mudah stres, serial, jujur, dan dapat
dipercaya.
5) Memahami
komputer (internet) dengan baik.
6) Memiliki
banyak hubungan (relasi).
7) Loyal
kepada atasan dan perusahaan.
8) Berpenampilan
menarik.
9) Dapat
berbahasa Inggris lisan maupun tulisan.
b. Isi pokok dan tata cara penulisan surat
lamaran pekerjaan
Isi
pokok dalam surat lamaran pekerjaan harus mencantumkan sumber informasi lowongan pekerjaan, posisi jabatan yang
diinginkan, data pribadi, serta
melampirkan bukti-bukti pendukung, misalnya ijazah, transkrip nilai, dan
sertifikat.
Surat
lamaran harus mengikuti tata cara yang
ditetapkan. Tata cara penulisan
surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut.
1) Gunakan
kertas ukuran standar. Ukuran kertas standar yang biasa digunakan adalah A4 atau kuarto (/etter).
2) Gunakan
kertas HVS warna putih atau kertas double folio. Hindari menggunakan
kertas berwarna.
3) Gunakan
tinta hitam, karena warna hitam merupakan warna standar yang digunakan dalam
kegiatan administrasi.
4) Tulis
surat lamaran dalam satu halaman saja dan buatlah dengan jelas, singkat, dan
padat.
5) Tunjukkan
rasa percaya diri, tetapi jangan terkesan sombong. Hindari surat lamaran yang
meminta belas kasihan, seperti dengan menceritakan masalah pribadi.
6) Gunakan
kaidah berbahasa yang baik dan benar. Walaupun surat lamaran pekerjaan
tergolong ke dalam surat pribadi, tetapi bukan berarti bahasa yang digunakan
merupakan bahasa sesuai dengan keinginan pribadi. Penggunaan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) tetap harus dilakukan. Misalnya, gunakan kata "saya"
untuk menyebut diri Anda dan gunakan kata "Bapak/lbu" untuk menyapa
pimpinan perusahaan.
7) Gunakan
kata-kata atau istilah yang mudah dipahami. Hindari menggunakan kata-kata atau
istilah asing yang tidak umum dan sulit dimengerti.
8) Hindari
mengirimkan surat lamaran pekerjaan hasil fotokopi. Memang lebih mudah dan hemat apabila Anda membuat satu
surat lamaran dan kemudian difotokopi, sehingga apabila ingin mengirim surat
lamaran lagi tidak perlu membuat surat yang baru.
9) Sebelum
surat lamaran dikirimkan, periksa kembali untuk memastikan apakah surat lamaran
sudah benar-benar ditulis dengan menggunakan ejaan, kata-kata, atau istilah yang tepat atau belum.
Termasuk dalam hal ini adalah kelengkapan surat yang lain, seperti daftar riwayat hidup dan
lampiran pendukung lainnya.
Surat
lamaran merupakan kesan pertama diri si pelamar. Oleh karena itu, beberapa hal berikut harus diperhatikan, yaitu
sebagai berikut.
• jangan bertele-tele.
• Jangan
menggunakan bahasa yang tidak sopan.
•
Jangan terlalu banyak menggunakan singkatan dan bahasa asing yang tidak umum.
• Jika tidak diminta, jangan menentukan gaji.
c.
Sumber informasi tentang lowongan pekerjaan
Sumber
informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat dicari/diperoleh dari ikian di
media massa, seperti: majalah, surat kabar, TV, dan radio, brosur/selebaran,
teman/sahabat, bursa kerja, internet, datang langsung ke perusahaan, atau
pameran.
4.
Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (curriculum vitae) adalah daftar yang
memuat keterangan atau informasi tentang si pelamar. Apabila pihak perusahaan
ingin mengetahui tentang diri si pelamar, maka daftar riwayat hidup ini dapat
membantu mereka. Daftar riwayat hidup ini disertakan sebagai lampiran dalam
membuat surat lamaran kerja.
Komponen-komponen
penting pada daftar riwayat hidup
a.
Komponen-komponen
penting pada daftar riwayat hidup adalah sebagai berikut.
· Data
pribadi, mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, agama, serta
informasi lain yang terkait dengan kondisi pribadi.
· Pendidikan,
berisi keterangan tentang pendidikan yang telah ditempuh mulai dari pendidikan
dasar sampai dengan jenjang pendidikan terakhir, lengkap dengan tahun serta
nama dan alamat sekolahnya.
· Pengalaman
kerja, berisi keterangan tentang pengalaman kerja yaitu tentang jenis pekerjaan
atau jabatan, nama perusahaan tempat bekerja dan lamanya waktu pengalaman
kerja.
· Informasi
lain seperti hobi, prestasi, dan sebagainya.
b.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar riwayat hidup
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penulisan daftar riwayat hidup adalah sebagai berikut.
1) Gunakan
kertas putih polos yang balk dan berukuran A4 atau kuarto (letter} atau sesuai
dengan kertas yang digunakan dalam menulis surat lamaran pekerjaan.
2) Gunakan
format standar surat resmi, huruf dengan ukuran dan jenis standar misalnya
Times New Roman serta berwarna hitam.
3) Cantumkan
identitas pribadi yang bersifat umum, jangan terlalu pribadi.
4) Cantumkan
status perkawinan (menikah, belum menikah, atau bercerai).
5) Cantumkan
latar belakang pendidikan baik formal maupun informal, mulai dari tingkatan
yang paling tinggi atau sebaliknya, termasuk tahun kelulusan dan nama instansi.
6) Lampirkan
pas foto terbaru. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, terbaru dan berpakaian
formal. Ukuran foto yang digunakan umumnya 3x4 atau 4x6.
7) Jika
ada, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi
untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri Anda (biasanya nama atasan di
mana Anda bekerja sebelumnya).
8) Jika
ada, cantumkan pengalaman kerja. Berikan deskripsi singkat tentang pekerjaan
Anda pada perusahaan sebelumnya sebanyak-sebanyaknya tiga perusahan terakhir
berikut pangkat, jabatan, jenis pekerjaan, dan periode kerja.
9) Cantumkan
pengalaman lain yang menunjang dan berhubungan dengan spesialisasi Anda. Jika
Anda adalah seorang teknisi bidang kimia, maka pengalaman sebagai juara t lomba
menyanyi tidak perlu dicantumkan.
Daftar riwayat hidup dapat dibuat
sendiri, tetapi ada juga yang telah disediakan perusahaan/ kantor. Jika
perusahaan sudah memilih formulir daftar riwayat hidup, pelamar tinggal mengisinya.
Test
Formatif
1.
Pilihan
Ganda
Pilihiah salah satu jawaban yang paling benar!
1.
Yang bukan
merupakan macam surat undangan adalah...
a.
Undangan
resmi.
b.
Undangan
terlalu resmi.
c.
Undangan
setengah resmi.
d.
Undangan tidak
resmi.
2.
Yang termasuk
surat keterangan adalah...
a.
Surat
inferensi.
b.
Surat
referensi.
c.
Surat
distribusi.
d.
Surat
interprestasi.
3.
Surat memo
merupakan singkatan dari...
a.
Memory
b.
Memorandum
c.
Memondy
d.
Memos
4.
Surat
pengantar berfungsi untuk, kecuali...
a.
Pengantar
orang
b.
Pengantar
barang
c.
Pengantar berkas
d.
Pengantar
uang.
5.
Contoh surat
pribadi yang bersifat kekeluargaan adalah..
a.
Surat dari
sahabat.
b.
Surat undangan
pernikahan
c.
Surat ucapan
selamat
d.
Surat ijin tidak masuk kerja kepada atasan.
e.
Esai
Bahasa surat harus jelas dan
lugas. Jelaskan perbedaan jelas dan lugas. Kemukakan menurut bahasa anda
sendiri!
Aktivitas
Buatlah kelompok dengan anggota maksimal empat
orang. Kunjungilah beberapa instansi pemerintah. Buatlah kliping dari
contoh-contoh surat edaran, nota dinas, dan undangan dinas dari instansi-instansi
yang Anda hubungi! Buatlah alasan/analisis mengenai surat-surat tersebut!
"2) Menghilangkan basa-basi."
BalasHapus========================================================
Terlalu basa basi orang akan malas baca..
thanks info gan, titip link yah gan
BalasHapuswww.interiorjakarta.com
AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
BalasHapusKenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<