· PENGERTIAN DATA ATAU INFORMASI
1.
DATA
Data merupakan kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan
sebagai bahan dasar suatu informasi. Data dapat berupa angka, catatan,
keterangan dan lain-lain yang diperoleh dari berbagai aktivitas kegiatan
statistik ataupun sensus; dikenal sebagai ‘raw
material of information’. Data merupakan bentuk yang masih mentah,
belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Jadi data dapat disimpulkan
sebagai berikut ;
a.
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is
the description of things and events that we face).
b.
Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources)
dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an
organization's description of things (resources) and events (transactions) that
it faces).
c.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event)
adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu.
Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu
nilai yang disebut dengan transaksi.
Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang
atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact and entity)
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul
ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data.
Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan
bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya,
sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk
menghasilkan informasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai
berikut :
Didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan
oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data
dari penjualan pada suatu periode tertentu.
Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi
yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka
faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi.
Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
a.
Laporan
penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk memberikan besarnya komisi dan bonus.
b.
Laporan
penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan promosi dan
periklanan.
c.
Laporan
penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol persediaan barang dan untuk mengevaluasi
barang yang tidak atau kurang laku terjual.
2.
INFORMASI
Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal atau data - item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian - kejadian dan kesatuan nyata.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada
intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi. Data dapat berupa angka, catatan, keterangan dan lain-lain yang
diperoleh dari berbagai aktivitas kegiatan statistik ataupun sensus, dikenal
sebagai ‘raw material of information’. Data merupakan bentuk yang
masih mentah, belum dapat berceritra banyak, sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Jadi Informasi merupakan hasil pengolahan data
sehingga menjadi bentuk yang penting dan memiliki kegunaan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
Jadi
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting dan memiliki kegunaan sebagai dasar pengambilan keputusan. Untuk
memperoleh informasi diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah.
Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan dalam gambar berikut.
Data yang telah diolah melalui suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini
disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang
menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar