cerita lucu tentang Uang

Ada seorang pria yang bekerja sepanjang hidupnya dan menyelamatkan semua uangnya. He was a real miser when it came to his money. Dia adalah seorang kikir nyata ketika datang ke uangnya. He loved money more than just about anything, and just before he died, he said to his wife, "Now listen, when I die, I want you to take all my money and place it in the casket with me. I wanna take my money to the afterlife." Dia mencintai uang lebih dari apa saja, dan hanya sebelum ia meninggal, ia berkata kepada istrinya, "Sekarang dengarkan, ketika aku mati, aku ingin kau mengambil semua uang saya dan tempatkan di peti mati dengan saya, saya ingin. Untuk mengambil saya uang untuk akhirat. "



So he got his wife to promise him with all her heart that when he died, she would put all the money in the casket with him. Jadi dia punya istri untuk berjanji kepadanya dengan segenap hati bahwa ketika dia meninggal, ia akan menaruh semua uang dalam peti mati dengan dia.

Well, one day he died. Nah, suatu hari ia meninggal. He was stretched out in the casket, the wife was sitting there in black next to her closest friend. Ia berbaring di peti mati, istri itu duduk di sana hitam sebelah temannya terdekat. When they finished the ceremony, just before the undertakers got ready to close the casket, the wife said "Wait just a minute!" Ketika mereka selesai upacara, tepat sebelum jenazah bersiap-siap untuk menutup peti mati, si istri berkata "Tunggu sebentar!"

She had a shoe box with her, she came over with the box and placed it in the casket. Dia memiliki kotak sepatu dengan dia, ia datang dengan kotak dan ditempatkan di peti mati. Then the undertakers locked the casket down and rolled it away. Kemudian peti jenazah terkunci ke bawah dan menggilas pergi. Her friend said, "I hope you weren't crazy enough to put all that money in the casket." Temannya berkata, "Saya harap Anda tidak cukup gila untuk menaruh semua uang itu dalam peti mati."

"Yes," the wife said, "I promised. I'm a good Christian, I can't lie. I promised him that I was going to put that money in that casket with him." "Ya," si istri berkata, "Aku berjanji. Aku seorang Kristen yang baik, saya tidak bisa berbohong aku berjanji kepadanya bahwa aku akan memasukkan uang itu dalam peti mati itu dengan dia.."

"You mean to tell me you put every cent of his money in the casket with him?" "Kau bermaksud bilang kau menempatkan setiap sen uangnya di peti mati bersamanya?"

"I sure did. I got it all together, put it into my account and I wrote him a check." "Saya yakin aku punya itu semua bersama-sama, memasukkannya ke dalam account saya dan saya menulis dia cek.."