Negara pengekspor maupun pengimpor mendapatkan keuntungan dari adanya perdagangan international. Negara pengekspor memperoleh pasar dan Negara pengimpor memperoleh kemudahan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Adanya perdaganagan international juga membawa dampak yang cukup luas bagi perekonomian suatu nagara. Dampak positif atau keuntungan dari perdagangan sebagai berikut:
1. Memperoleh persahabatan antarbangsa
Perdagangan antarnegara membuat tiap Negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan perlunya rasa persahabtan. Oleh karena itu, perdagangan international dapat mempererat persahabatan Negara-negara yang bersangkutan.
2. Menambah kemakmuran Negara
Perdagangan international dapat menaikkan pendapatan Negara masing-masing. Ini terjadi karena Negara yang kelebihan suatu barang dapat menjualnya ke Negara lain, dan Negara yang kekurangan baarang dapat membelinya dari Negara yang kelebihan. Dengan meningkatnyapendapatan Negara dapat menambah kemakmuran Negara.
3. Menambah kesempatan kerja
Dengan adanya perdagangan antarnegara, Negara pengekspor dapat menambah jumlah produksi untuk konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatan kerja. Negara pengimpor juga mendapat manfaat, yaitu tidak perlu memproduksi barang yang dibutuhkan sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan.
4. Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perdagangan international mendorong para produsen untuk meningkatkan mutu hasil produksinya. Oleh karena itu, persaingan perdagangan international mendorong Negara pengekspor untuk meningkatkan ilmu dan teknologinya agar produknya mempunyai keunggulan dalam bersaing.
5. Sumber pemasukan kas Negara.
Perdagangan international dapat meningkatkan sumber devisa Negara. Bahkan, banyak Negara yang mengandalakan sumber pendapatan dari pajak impor dan impor.
6. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi.
Perdagangan international menciptakan spesialisasi produk. Negara-negara yang melakukan perdagangan international tidak perlu memproduksi semua barang yang dibutuhkan. Akan tetapi hanya memproduksi barang dan jasa yang diproduksi secar efisien dibandingkan dengan Negara lain.
7. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara.
Dalam perdagangan international, warga negaranya dapat menikmati barang-barang dengan kualitas tinggi yang tidak diproduksi di dalam negeri.
8. Meluaskan pasar untuk produksi dalam negeri.
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap Negara memperoleh pasar yang lebih luas dari pasar dalam negeri.
9. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negar-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh Negara-negara berkembang.
10. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
Banyak factor-faktor yang mempengruhi perbedaan hasil produksi di setiap Negara. Factor-faktor tersebut diantaranya kondisi geografi, tingkatan pengusaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan international, setiap Negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
11. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu Negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh Negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila Negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar