Abstract
ABSTRAK
Al�azis, Fitri Miladiyati. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran 1 di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Skripsi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Gatot Isnani, M.Si (II) Drs. Djoko Dwi Kusumajanto, M.Si.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS), hasil belajar, respon siswa.
Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa proses belajar mengajar pada mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 3 Singosari masih menggunakan paradigma lama. Kegiatan pembelajaran Kewirausahaan hanya berpusat pada guru atau �teacher centered�, diterapkan dengan metode ceramah (diawali dengan mencatat materi yang diajarkan di papan tulis, kemudian guru menjelaskannya) dan tanya jawab, pemberian tugas, diskusi. Sedangkan dari sudut pandang siswa, siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menetapkan kurikulum baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan KTSP. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang disempurnakan adalah pendekatan pembelajaran kontekstual. Salah satu model pembelajaran yang berasosiasi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran 1 SMK Muhammadiyah 3 Singosari pada mata pelajaran Kewirausahaan.
Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi hasil tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Muhammadiyah 3 Singosari yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 28 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data melalui tes yaitu pre test dan post test, observasi pada saat pembelajaran berlangsung, dan memberikan angket respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif model Think Pair Share.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share terdiri dari 3 tahapan yaitu (1) tahap thinking (berfikir), (2) tahap pairing (berpasangan), dan (3) tahap sharing (berbagi). Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran 1 pada mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 3 Singosari terbukti dengan rata-rata nilai pre test siklus I dan siklus II yang meningkat sebesar 13,36 dari 50,64 pada siklus I menjadi 64 pada siklus II dan nilai rata-rata post test siklus I dan siklus II yang meningkat sebesar 12,9 dari 73,87 pada siklus I menjadi 86,77 pada siklus II. Hasil respon menunjukkan respon yang positif dari para siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran 1 SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran, lebih mudah memahami materi pembelajaran, dapat melatih diri untuk saling bekerja sama, dan lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan sebagai berikut: (1) Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Singosari hendaknya lebih menghimbau, mendorong, serta mengusahakan peningkatan kualitas dan keterampilan guru, dengan menganggarkan dana bagi guru untuk mengikuti diklat, workshop, penataran, profesi guru, sertifikasi, dan lain-lain, (2) Pembelajaran kooperatif model Think Pair Share sangat bermanfaat bagi siswa karena model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga bagi guru mata pelajaran Kewirausahaan dan guru mata pelajaran lainnya disarankan menggunakan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share atau pembelajaran kooperatif yang lain sebagai variasi pembelajaran, (3) Guru hendaknya selalu memberi arahan dan motivasi kepada seluruh siswa dalam pengelolaan pembelajaran di kelas, terutama siswa yang memiliki kemampuan lebih rendah perlu mendapatkan perhatian lebih, agar mereka termotivasi dan lebih aktif dalam mengemukakan gagasannya. Misalnya saat diskusi kelompok, menunjuk siswa yang kurang aktif untuk mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat, (4) Dengan adanya pembelajaran kooperatif model Think Pair Share diharapkan tidak ada siswa yang mendominasi kelompok dan seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang aktif, agar seluruh siswa menjadi aktif dan dapat berpikir secara mandiri sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas dapat berjalan lebih efektif dan efisien, (5) Kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada mata pelajaran yang lain guna mengetahui keberhasilan penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar