Senin, 30 Januari 2012

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan (Studi pada Siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X APK SMK Cendika Bangsa Kepanjen)

ABSTRAK

Renggabuwana, Dedy Simbara. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan (Studi pada Siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X APK SMK Cendika Bangsa Kepanjen). Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Agus Hermawan, M.Si, M.Bus (II) Drs. Sarbini


Kata kunci:   Model Pembelajaran Role Playing, hasil belajar, Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan.

Hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas X APK SMK Cendika Bangsa Kepanjen pada mata pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan tergolong rendah. Salah satunya dikarenakan kurangnya variasi metode mengajar yang menjadikan kejenuhan pada siswa. Hal ini menimbulkan kurangnya konsentrasi siswa disamping rendahnya komunikasi antar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan siswa dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan model pembelajaran Role Playing dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X APK SMK Cendika Bangsa Kepanjen pada tanggal 26 April sampai 19 Mei 2011. Langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran Role Playing dimulai dengan cara membagi siswa dalam kelompok, pembagian tugas bermain peran pada masing-masing kelompok, praktek dialog, tanya jawab, dan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes, angket, wawancara, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian penerapan model pembelajaran Role Playing yang dilakukan di kelas X APK SMK Cendika Bangsa Kepanjen dalam mata pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan ini menunjukkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari sebelum diterapkan model pembelajaran Role Playing (Nilai Awal Guru) dengan rata-rata skor tes siswa sebesar 75 dan siswa yang tuntas belajar sejumlah 19 siswa, menjadi 84 pada rata-rata skor siswa dan 22 siswa yang tuntas belajar. Sedangkan pada siklus II, setelah diterapkan model pembelajaran Role Playing rata-rata skor siswa meningkat menjadi 80 dan siswa yang tuntas belajar sejumlah 23 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa model pembelajaran Role Playing dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan pembelajaran untuk: (1) Membantu siswa dalam mengeksplorasi perasaan-perasaan, sikap-sikap, nilai-nilai, dan berbagai strategi pemecahan masalah, dan (2) memupuk kerja sama, saling percaya, saling membutuhkan dan saling menghargai sesama teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar