ABSTRAK
Mawaddati, Aulia. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi Pada Siswa APK X SMK Ardjuna 01 Malang Mata Diklat Manajemen Perkantoran). Skripsi, program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Moh Arif.M.Si (2) Dr. Heny Kusdiyanti, S. Pd. M.M.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Think Pair Share, Hasil Belajar
Upaya untuk mencapai taraf pendidikan yang optimal sesuai dengan tujuan pendidikan, dituntut adanya suatu kreatifitas ilmiah yang dapat menunjang proses belajar mengajar agar terlaksana secara efektif, tidak hanya dari guru, tetapi juga peran aktif dari siswa sebagai peserta didik. Guru harus menanamkan keberanian kepada siswa untuk berbuat sesuatu yang dapat mendukung proses belajarnya, bukan hanya belajar untuk menerima, tetapi juga harus belajar untuk memecahkan masalah terhadap tugas-tugas yang diberikan. Think Pair Share (TPS) merupakan pendekatan yang mengacu pada pembelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dan asil belajar siswa mata diklat Manajemen Perkantoran di SMK Ardjuna 01 Malang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Siklus I dan siklus II yang ditempuh selama empat kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tindakan yang diberikan pada silus I dan siklus II berupa penerapan pembelajaran kooperatif model TPS. Materi yang digunakan dalam penelitian ini mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi.
Hasil penelitian penerapan pembelajaran kooperatif model TPS adalah sebagai berikut: (1) penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dilihat dari aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 70,22% dengan kategori baik meningkat menjadi 82,89% dengan kategori sangat baik: Hasil belajara siswa dinilai berdasarkan hasil tes tulis yang mengalami peningkatan rata-rata belajar dari 59,60 menjadi 80,26 dengan jumlah ketuntasan sebanyak 23 siswa meningkat menjadi 29 siswa.
Kelemahan dari pembelajaran TPS ini adalah kekurangan yang terlihat sangat menonjoldalam pelaksanaan pembelajaran ini yaitu kurangnya persiapan siswa untuk menguasai materi yang akan dipelajari serta fasilitas belajar mengajar yang kurang mendukung. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengajukan saran: (1) bagi guru mata diklat Manajemen Perkantoran dianjurkan menggunakan pembelajaran kooperatif TPS untuk meningkatkan hasil belajar dikelas: (2) untuk peneliti berikutnya, hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran TPS ini pada mata diklat lain. Seperti Mengaplikasikan Ketrampilan Dasar Komunikasi, melakukan prosedur administrasi perkantoran: (3) sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti OHP, LCD: (4) guru hendaknya dapat memotivasi siswa untuk belajar terlebih dahulu sebelum materi disampaikan disekolah dengan cara memberitahukan siswa bahwa setiap kalidiadakan pretest dan post test,: (5) guru harus membiasakan siswa dengan tugas-tugas berupa pencarian artikel, kliping, dan makalah yang mengharuskan siswa mencari sumber dari media lain selain buku pelajaran. Misalnya dari internet dari perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar